Ketika trio Messi-Henry-Eto’o membukukan 64% gol, jumlah pemain yang menggetarkan jala lawan ialah 15.
Sementara itu, saat trio MSN mengontribusikan 68% gol, jumlah personel Camp Nou yang berhasil masuk papan skor ada 18 pemain.
Bagaimana dengan musim 2015/16? Meski MSN menyumbang 74% dari total gol Barca, jumlah pencetak golnya ada 15 pemain.
Artinya, walaupun di satu sisi tampak sangat dominan, tak lantas berarti sumbangan gol dari pemain lain terhenti begitu saja.
Rasanya fakta itu cukup untuk menjawab anggapan tanpa dasar yang menyebut bahwa Barcelona, lebih tepatnya Luis Enrique, tak bisa berbuat apa-apa jika salah satu personel MSN tak menjalani tugas dengan sempurna.
Selain itu, anggapan Enrique tak bisa apa-apa jelas merupakan sebuah penghinaan buat pemain lain semisal Andres Iniesta, Sergio Busquets, Ivan Rakitic, hingga penghuni lini belakang.
Seluruh Komponen
Justru optimalnya kinerja MSN dalam mencabik-cabik pertahanan lawan ialah buah dari bekerjanya secara benar seluruh elemen dalam tim.
Sebagai pelatih, Enrique layak diberi sanjungan karena berhasil memastikan fungsi seluruh komponen berjalan sebagaimana mestinya.
Termasuk menjaga ketajaman skuatnya pada saat trio MSN tak bisa merumput akibat alasan yang berbeda-beda.
Pada musim ini, dari 36 laga seluruh kompetisi yang sudah dimainkan (sebelum laga Copa del Rey kontra Bilbao pada medio pekan ini), Enrique tak bisa menurunkan MSN secara komplet sebanyak 21 kali.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA Edisi No. 2.651 |
Komentar