Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kiprah Arsenal di Paruh Kedua Musim, Ikuti Tren Tiga Tim Juara

By Jumat, 8 Januari 2016 | 18:35 WIB
Ekspresi Manajer Arsenal, Arsene Wenger, saat memimpin timnya melawan Manchester City pada lanjutan Premier League di Stadion Emirates, 21 Desember 2015.
CLIVE ROSE/GETTY IMAGES
Ekspresi Manajer Arsenal, Arsene Wenger, saat memimpin timnya melawan Manchester City pada lanjutan Premier League di Stadion Emirates, 21 Desember 2015.

Sesudahnya mereka tak pernah kalah lagi di EPL maupun Piala FA hingga mengakhiri musim dengan menjadi juara di kedua ajang tadi! Termasuk di dalamnya adalah momentum 12 kemenangan secara beruntun.

Tim juara Arsenal 2001/02 juga mengemulasi prestasi tim 1997/98. Kekalahan kandang dari Newcastle pada Desember bak menjadi satu pemicu sebuah rentetan hasil tidak terkalahkan.

Arsenal mengakhiri musim itu dengan streak 13 laga selalu menang!

Terakhir, Arsenal edisi 2003/04, bahkan tak sekali pun kalah dalam 38 pertandingan.

Momentum Ujian

Memang tren tadi belakangan ini mulai meluntur. Persisnya sejak The Gunners pindah dari Highbury ke Emirates Stadium dua tahun setelah terakhir kali Arsenal juara.

Tapi, dari 10 edisi EPL terakhir, Arsenal masih bisa meraih hasil lebih baik di paruh kedua dalam lima musim di antaranya.

Artinya, ada probabilitas sekitar 50 persen bagi Arsenal mengulangi tren pencapaian juara. Kalau bisa mewujudkannya, sungguh sangat luar biasa mengingat modal paruh pertama Arsenal edisi terkini begitu bagus.

Mereka memuncaki klasemen EPL dengan modal 42 angka dari 20 penampilan.

Mereka unggul dua poin dari Leicester, tiga angka dari Manchester City di peringkat tiga, dan enam dari Tottenham Hotspur di posisi keempat.


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Tabloid BOLA no. 2.648


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X