Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kiprah Arsenal di Paruh Kedua Musim, Ikuti Tren Tiga Tim Juara

By Jumat, 8 Januari 2016 | 18:35 WIB
Ekspresi Manajer Arsenal, Arsene Wenger, saat memimpin timnya melawan Manchester City pada lanjutan Premier League di Stadion Emirates, 21 Desember 2015.
CLIVE ROSE/GETTY IMAGES
Ekspresi Manajer Arsenal, Arsene Wenger, saat memimpin timnya melawan Manchester City pada lanjutan Premier League di Stadion Emirates, 21 Desember 2015.

Momen pemicunya pun bisa jadi sudah hadir, yakni kekalahan telak dan mengejutkan 0-4 dari Southampton dalam laga Boxing Day (26/12).

Setelahnya, The Gunners sudah melalui dua pertandingan dengan hasil sempurna, dua kali menang tanpa kebobolan kontra Bournemouth (2-0) dan Newcastle (1-0).

[video]http://video.kompas.com/e/4683292803001_ackom_pballball[/video]

Dari perspektif kualitas, mungkin Bournemouth-Newcastle dianggap kurang sahih untuk menentukan besaran probabilitas tren juara dengan tampil lebih oke di paruh kedua akan terulang.

Tapi, sepanjang Januari ini akan menjadi ujian yang terbaik. Arsenal bakal melawat ke rumah Liverpool dan Stoke serta menjamu Chelsea yang tengah menanjak.

Mampukah Wenger meyakinkan semua orang bahwa tren bisa balik lagi? Sang pelatih meyakini ia bisa melakukannya dengan tim saat ini.

"Saya pikir tim ini lebih matang dari tim ketika kami baru pindah dari Highbury ke Emirates.

Saat ini tim punya karisma dan mentalitas serta sikap yang diperlukan buat menjadi juara," tutur sang pelatih di Guardian.


(GRAFIS: ANDREAS JOEVI)

Penulis: Rizki Indra Sofa

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Tabloid BOLA no. 2.648


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X