Inter tak punya sosok inisiator dengan daya fantasi dan distribusi oke buat mengalirkan langsung bola dari lini belakang ke depan.
[video]http://video.kompas.com/e/4669367875001_ackom_pballball[/video]
Akibatnya, sektor ofensif Nerazzurri tak banyak mendapatkan pasokan bola vertikal dari pusat lapangan. Mereka lebih banyak mengandalkan tusukan dari sisi lapangan, tapi tidak efektif lantaran Lazio menerapkan hal serupa.
Upaya Si Elang Muda tampak efisien karena punya pemain dengan daya fantasi bagus di lini kedua, seperti Antonio Candreva, dan metronom sekelas Lucas Biglia.
"Inter butuh seorang arsitek. Medel dan Melo secara gabungan melepas 23 kali operan tidak akurat. Mereka kekurangan kualitas dalam hal itu." Demikian tulis Gazzetta dalam kolom tinjau ulang duel Inter kontra Lazio.
Muara analisis tersebut bisa ditebak. Isu seputar kebutuhan Nerazzurri akan sosok penambah kreativitas mencuat lagi.
Faktanya, Inter memang hanya berada di posisi kedelapan dalam daftar tim penembak tersering dan kreator peluang terbanyak di liga.
Setelah rumor tentang Andrea Pirlo, kini Inter pun disebut meninjau opsi lain buat menambal kekurangan itu.
Jangan kaget pula apabila dua target yang sedang dijajaki untuk transaksi di bursa Januari nanti tak lain ialah duo Biglia dan Candreva!
Penulis: Beri Bagja
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.646 |
Komentar