“Kami tahu hanya akan ada satu juara. Itulah masalahnya memiliki dua pebalap hebat dalam satu tim, meski anda memenangkan segalanya, pasti ada yang tidak senang,” ucap Jarvis.
Lin pun berharap kedua rider dapat menatap musim depan tanpa melihat musim 2015 yang telah berlalu.
“Anda tidak dapat memutar waktu kembali. Anda hanya perlu fokus pada masa depan,” ujar pria berkebangasaan Inggris itu.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Autosport.com |
Komentar