Rudy Eka adalah pelatih termuda Indonesia yang memiliki lisensi A AFC. Ia mendapatkan lisensi itu pada tahun 2014. Sebelum mendapatkan lisensi A AFC, ia mendapatkan lisensi B AFC melalui program Kursus Kepelatihan Future Asia.
Program Kursus Kepelatihan Future Asia berlangsung selama berbulan-bulan. Rudy Eka dan peserta lain mendapat kesempatan mengadakan studi ke berbagai negara, termasuk ke Jerman.
Mereka juga punya kesempatan melakukan analisis laga-laga elite level Asia, seperti Piala Asia U-19 dan Liga Champion Asia. Tampaknya, kemampuan Rudy Eka dalam menganalisis pertandingan terasah di program ini.
Yang menarik, Rudi Eka pernah diabaikan PSSI pada tahun 2006. Di awal kariernya, pria asal Jakarta ini pernah dinilai tak layak sehingga tak lulus dalam sebuah kursus kepelatihan yang diadakan PSSI tahun 2006 di Stadion Bea Cukai, Rawamangun.
Karena tekad kuat berkarier sebagai pelatih, Rudy Eka kemudian mengikuti kursus C AFC di Malaysia. Rudy Eka bahkan terpilih sebagai salah satu lulusan terbaik sehingga ia mendapatkan beasiswa dari AFC untuk mengikuti program Kursus Kepelatihan Future Asia.
Editor | : | Riemantono Harsojo |
Sumber | : | - |
Komentar