Lowhorn yang berperan sebagai center berhasil membawa Satria Muda berbalik unggul 14-13 setelah tembakan dua poinnya menemui sasaran.
Satria Muda kemudian menutup kuarter pertama dengan skor 24-17 setelah tembakan tripoin point guard mereka, Hardianus, masuk.
Pada kuarter kedua, Vamiga Michel berhasil memasukkan dua free throw yang membuat Satria Muda memperlebar keunggulan menjadi 27-23.
Stapac lalu memperkecil margin skor menjadi 32-34 melalui tembakan dua poin Kaleb Gemilang Ramot.
Namun, Hardianus lagi-lagi mampu membuat Satria Muda unggul 39-35 pada akhir kuarter kedua melalui tembakan tripoinnya.
(Baca juga: IBL Pertamax 2018-2019 - David Atkinson Gemilang, Bima Perkasa Kalahkan Pelita Jaya)
Pada kuarter ketiga, Stapac mulai mengejar selisih poin melalui tembakan tripoin Agassi Goantara yang berhasil mengubah skor menjadi imbang 51-51.
Abraham Damar Grahita kemudian membawa Stapac berbalik unggul pada akhir kuarter ketiga dengan skor 54-53.
Memasuki kuarter keempat, laga klasik antara dua rival bebuyutan ini semakin sengit.
Penonton yang memadati Sritex Arena pun turut memanaskan tensi laga melalui sorakan silih berganti.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar