Lowhorn berhasil memaksimalkan dua free throw yang dia dapat untuk kembali membawa Satria Muda unggul 50-42.
Saat laga menyisakan satu menit lagi, kapten Satria Muda, Arki Dikania Wisnu, harus meninggalkan lapangan pertandingan karena melakukan pelanggaran kelima.
(Baca juga: IBL Pertamax 2018-2019 - Bangkit, NSH Jakarta Kandaskan Satya Wacana Salatiga)
Hilangnya Arki membuat Satria Muda sedikit goyah.
Alhasil, laga kontra Stapac harus diselesaikan melalui perpanjangan waktu alias overtime lantaran skor pada akhir kuarter keempat sama kuat 70-70.
Pada masa overtime, para pemain kedua tim sempat terjatuh karena lantai lapangan yang licin sehingga wasit mengambil keputusan melakukan referee time out.
Selepas fase inilah, Stapac akhirnya mendapatkan momentum mereka sehingga mampu mengatasi Satria Muda dengan keunggulan 7 poin.
Dari laga lain, kejutan besar terjadi setelah Pelita Jaya Jakarta tumbang di tangan Bima Perkasa Jogja dengan skor 72-67.
Sementara itu, NSH Jakarta sukses bangkit dari kekalahan pada laga hari pertama dengan menundukkan Satya Wacana Salatiga secara telak, 99-67.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar