Baca Juga : Greysia/Apriyani Melaju ke Babak Kedua Indonesia Masters 2019
"Kecewa pasti ada, main di rumah sendiri, ibaratnya terakhir kali ikut kompetisi. Dari awal fokusnya mau menikmati permainan ini, tiap pemain pasti mau menang, tetapi gimana caranya bawa Ronald untuk main enjoy," kata pemain berusia 29 tahun ini.
Soal kondisi ganda campuran Indonesia saat ini, Debby menjelaskan bahwa setelah Liliyana Natsir, kemampuan yang dimiliki pemain sudah lebih baik.
"Sudah ada kemauan, motivasi lebih besar, tetapi konsistennya belum seperti senior-senior. Dalam latihan misalnya, masih belum tahu kebutuhan sendiri, merasa kurang ini harus tambahan, motivasinya ada, namun kadang pelaksanaannya yang kurang konsisten."
Setelah resmi gantung raket, Debby mengakui bahwa dia akan merindukan suasana saat di pelatnas.
"Dari bangun tidur, sarapan biasa siap-siap mau latihan, habis latihan harus istirahat. Kalau ditanya apa yang dikangenin pasti banyak banget. Lebih dari setengah dari umur saya, sudah 17 tahun saya habiskan di bulu tangkis," tutur Debby.
Mengenai target yang belum dicapai, Debby mengakui bahwa dia belum meraih medali Olimpiade dan kejuaraan dunia.
"Tetapi, saya tidak mau fokus ke sana. Saya merasa puas dengan apa yang saya dapat dari nol sampai sekarang. Bukan hasil yang didapat, tetapi proses yang sudah saya lalui yang lebih saya banggakan," ujar Debby.
Baca Juga : Greysia/Apriyani Melaju ke Babak Kedua Indonesia Masters 2019
Mengapa laga terakhir tidak bermain bersama Praveen Jordan?
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar