"Banyak yang request kenapa perpisahannya nggak sama Jordan? Jordan harus fokus perolehan poin olimpiade, dia harus mengumpulkan poin dan mengikuti turnamen sebanyak-banyaknya bersama Melati (Daeva Oktavianti). Biarkan Jordan cari poin, supaya lebih konsisten dan lebih padu," tutur Debby.
"Menurut saya, Praveen/Melati sudah cukup baik, komunikasi di dalam dan luar lapangan bagus. Ke depannya saya yakin mereka bisa lebih baik lagi, waktu masih panjang, masih bisa dapat gelar lain di depan."
Debby berharap Praveen/Melati bisa mencapai prestasi lebih baik dari yang dia raih saat bersama Preveen,
"Sebenarnya mereka hanya kurang di konsisten saja, kalau sudah bisa konsisten mereka sudah jadi pemain papan atas," ujar Debby.
Debby juga belum tahu apakah dia akan menjadi pelatih setelah resmi pensiun.
"Kalau saya bilang enggak, ya ke depannya nggak ada yang tahu. Ke depan nggak ada yang tahu, mungkin iya, tapi untuk sekarang sih tidak, mau konsentrasi ke keluarga dulu."
Setelah Liliyana Natsir memutuskan pensiun, Debby berharap tercipta nama-nama baru di ganda campuran dengan melalukan regenerasi secepatnya.
Debby tak lupa mengucapkan terima kasih kepada penggemarnya yang telah mendukung karier bulutangkisnya selama ini.
"Tanpa mereka saya bukan siapa-siapa. Saya tidak pernah mimpi bisa seperti sekarang, banyak yang mendukung. Terima kasih yang sudah mendukung, dalam keadaan terpuruk dan tidak selalu di atas, sering chat kasih dukungan.
"Saya juga pasti akan merindukan Istora, tidak ada tempat seperti Istora."
Lihat postingan ini di InstagramCatatan 22x kegagalan Cristiano dalam mengeksekusi penalti. . #ronaldo #cr7
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar