Cheam pun bertekad untuk semakin meningkatkan permainannya agar mampu bersaing dengan pemain papan atas.
"Saya bisa memberikan perlawanan bagus melawan para pemain top lain, tetapi saya selalu gagal menang. Jadi, sekarang saya meningkatkan stamina dan kekuatan saya," ucap Cheam yang dilansir JUARA.net dari The Star.
Cheam June Wei sebenarnya berada dalam satu angkatan generasi dengan Lu Guangzu dan Kanta Tsuneyama.
Hanya, cedera lutut dan punggung yang mendera Cheam sekitar 3 tahun lalu memaksa dia absen lama.
"Saya juga satu angkatan dengan Guangzu dan Tsuneyama, tetapi akibat cedera lutut dan punggung saya pada tahun 2016-2017, saya kehilangan banyak waktu untuk berkompetisi," tutur Cheam.
Baca Juga : Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia Meradang Pemain Muda Andalan Mereka Berkoar ke Media
Menurut Cheam, absen dari berbagai turnamen karena dibekap cedera menjadi jurang pemisah paling besar yang membuat dia tertinggal dari Lu dan Tsuneyama.
Dia menilai, baik Lu maupun Tsuneyama, banyak mendapatkan pengalaman dan membangun mental dari berbagai turnamen yang telah diikuti.
"Saat saya banyak melewatkan kompetisi, mereka banyak bermain pada berbagai turnamen, jadi mereka mendapat pengalaman yang lebih banyak dalam masa itu," kata Cheam.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar