JUARA.NET - Lee Chong Wei resmi mengakhiri karier bulu tangkisnya alias memutuskan untuk pensiun dari kompetisi bulu tangkis pada Kamis, (13/6/2019).
Lee Chong Wei menyatakan gantung raket lewat konferensi pers yang dihelat oleh Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (Badminton Association of Malaysia/BAM) di Menara KBS, Putrajaya, Malaysia.
Lee Chong Wei, yang berurai air mata, menyebut bahwa keputusan tersebut dia buat dengan cukup sulit.
Baca Juga: Capai Final Lagi, Praveen/Melati di Urutan Pertama Race to Tokyo 2020
Akan tetapi, peraih tiga medali perak Olimpiade tersebut menyadari bahwa dia memang tak punya pilihan lain selain memprioritaskan kesehatannya semenjak pulih dari kanker hidung.
"Saya ingin mengumumkan bahwa saya pensiun dari bulu tangkis setelah berkarier selama 19 tahun," ucap Lee Chong Wei, yang dilansir JUARA.net dari The Star.
Baca Juga: Pelatih Malaysia Akui Ada Kendala Mengangkat Tunggal Putra Junior
"Sulit untuk membuat keputusan ini, tetapi saya memang tidak punya pilihan lain setelah konsultasi terakhir saya dengan para dokter di Jepang bulan lalu," kata dia melanjutkan.
Dengan pensiunnya Lee Chong Wei, era emas tunggal putra "fantastic four" kini tinggal menyisakan Lin Dan (China) seorang.
Sebelumnya, dua anggota "fantastic four" yakni Peter Gade (Denmark) dan Taufik Hidayat (Indonesia), telah lebih dulu memilih jalan pensiun pada tahun 2012 dan 2013.
Era baru tunggal putra bulu tangkis pun disinyalir bakal segera semakin menguat.
Meski masih ada nama tunggal putra senior seperti Chen Long (China) dan Son Wan-ho (Korea Selatan), tidak bisa dipungkiri bahwa saat ini penghuni jajaran 10 besar dunia adalah para pebulu tangkis muda.
Baca Juga: Susy Susanti Beberkan 'Kebuntuan' Praveen/Melati Vs Wakil China
Sebut saja Kento Momota (Jepang), Shi Yuqi (China), Viktor Axelsen (Denmark), Chou Tien Chen, (Taiwan), dan dua tunggal putra kebanggaan Indonesia saat ini, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting.
Bahkan, Jonatan dan Anthony tercatat menjadi penghuni top 10 tunggal putra berusia paling muda diantara lainnya.
Pertemuan antara para tunggal putra muda papan atas dunia tersebut pun acap kali menyajikan laga-laga menarik.
Baca Juga: Butuh Banyak 'Polesan' Demi Memperkuat Talenta Praveen/Melati
Tak sedikit pula para penggemar bulu tangkis yang kini mulai sering melabeli duel "big match" pada setiap laga mereka.
Meski begitu, Lin Dan sendiri masih mampu menunjukkan tajinya di tengah kemunculan para pemain muda.
Lin Dan bahkan baru saja meraih gelar Malaysia Open 2019 dengan menumbangkan para unggulan seperti Chou Tien Chen dan dua kompatriotnya, Shi Yuqi dan Chen Long.
Dia pun pernah melontarkan pernyataan bahwa dirinya masih memiliki ambisi untuk tampil pada Olimpiade Tokyo 2020.
| Editor | : | Firzie A. Idris |
| Sumber | : | BolaSport.com, The Star |
Komentar