JUARA.NET - Pemain tunggal putra legendaris Malaysia, Lee Chong Wei, telah memutuskan untuk gantung raket pada hari ini, Kamis (13/6/2019).
Melalui konferensi pers yang dihelat di Menara KBS, Putrajaya, Malaysia, Lee Chong Wei yang didampingi Ketua BAM dan Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia tersebut secara resmi menyatakan pensiun dengan berurai air mata.
Beberapa jam setelah konferensi pers tersebut, Lee Chong Wei pun tak ragu mengungkapkan detail penyebab dia akhirnya memutuskan untuk pensiun.
Baca Juga: Susy Susanti Beberkan 'Kebuntuan' Praveen/Melati Vs Wakil China
Peraih tiga medali perak Olimpiade tersebut menjelaskan bahwa alasan utama dia memilih gantung raket ialah keluarga.
Pria berusia 36 tahun tersebut memang dikaruniai dua orang putra, yakni Kingston Lee dan Terrance Lee.
Meski begitu, Lee Chong Wei sendiri juga menyebut bahwa dia sempat 'egois' lantaran masih ingin mengejar Olimpiade Tokyo 2020 setelah dinyatakan sembuh dari kanker hidung.
"Saya hanya lah seseorang yang suka bermain bulu tangkis, yang mencintai negara saya," tulis Lee Chong Wei, seperti dilansir JUARA dari akun facebook resmi Lee Chong Wei.
"Saya takut saya pensiun dengan membawa penyesalan, saya takut tidak bisa memberi emas Olimpiade bagi Malaysia,"
"Jadi, ketika saya telah sembuh dari kanker, saya ambil raket saya dan berlatih sekali lagi," tulis dia melanjutkan.
Baca Juga: Capai Final Lagi, Praveen/Melati di Urutan Pertama Race to Tokyo 2020
Lee Chong Wei didiagnosa mengidap kanker hidung pada pertengahan tahun lalu.
Setelah mengikuti turnamen Indonesia Open 2018, dia menjalani operasi di slaah satu rumah sakit di Taiwan.
Menjelang akhir 2018, Lee pernah mengadakan konferensi pers terkait rencanaya untuk comeback pada awal 2019.
Baca Juga: Butuh Banyak 'Polesan' Demi Memperkuat Talenta Praveen/Melati
Bahkan, memasuki bulan Januari 2019, Lee juga disebut telah mulai berlatih ringan kembali di pelatnas BAM.
"Setelah beberapa hari latihan ringan, saya ingin mendapatkan kejelasan dari dokter saya (tentang kesehatan saya) untuk bisa meningkatkan intensitas latihan saya," tulis Lee.
"Lalu, saya justru mendapat 'pukulan besar'. Dari hasil scan, dokter menggelengkan kepalanya dan berkata bahwa kanker saya mungkin beresiko kambuh lagi jika saya terus berlatih,"
"(Wong) Mew Choo (istri Lee Chong Wei), menangis sehancur-hancurnya. Dia takut mungkin saya akan keras kepala dan terus mengejar mimpi saya,"
Baca Juga: Berita Formula 1 - Sebastian Vettel Sudah Tak Peduli Lagi Soal Gelar Juara
"Saya hilang arah, saya sempat berpikir 'bagaimana saya bisa pensiun setelah hampir 20 tahun berkarier', 'bagaimana dengan mimpi Olimpiade saya'," tulis dia lagi.
Pada titik tersbeut lah, nampaknya Lee Chong Wei mulai terlepas dari rasa egoisnya manusia lantaran mulai teringat dengan istri dan kedua anaknya.
"Di rumah, saya memikirkan dua anak saya, Kingston dan Terrance. Saya memandikan mereka, menyuapi mereka, mengajari mereka bulu tangkis,"
"Saya menghabiskan waktu dengan mereka, saya ingin melihat mereka dewasa. Itu lah yang kemudian akhirnya membangunkan saya. Syaa tidak boleh egois,"
"Saya sudah bermain untuk negara saya. Kali ini, saya ingin berperan sebagai ayah. Saya ingin melihat mereka (Kingston dan Terrance) menjadi laki-laki yang baik, menikah dna memiliki anak. Saya ingin menua bersama istri saya," tulis dia lagi.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Facebook Lee Chong Wei |
Komentar