Bila mengacu pada regulasi tersebut, maka Anthony otomatis berada di puncak klasemen Grup B karena punya jumlah perbedaan game lebih banyak, yakni +1 setelah bermain rubber dengan Chou Tien Chen di laga pertama.
Sementara perbedaan game Chen Long tercatat nihil karena kalah straight game dari Anthony dan menang dua game langsung atas Chou.
Anthony pun sama sekali tak meyangka dengan hasil ini, setelah pada laga-laga sebelumnya, dia sempat mengalami kesulitan.
Baca Juga: Instruksi Presiden, Bonus Peraih Medali SEA Games 2019 Ditambah
“Pastinya saya bersyukur bisa masuk ke babak selanjutnya. Saya juga tidak menyangka akan seperti ini. Apalagi saya sempat kalah dulu di pertandingan awal," kata Anthony.
"Dan bisa dibilang Grup saya ini kan berat-berat pemainnya. Untungnya kemarin saya bisa menang straight game dari Chen Long dan dapat satu game waktu melawan Chou," ucapnya lagi.
Keluar sebagai juara Grup B, Anthony masih menunggu calon lawannya di babak semifinal nanti.
Baca Juga: Jurus Mabuk Digunakan untuk MMA? Ternyata Bakal Begini Jadinya
Sebab, kesempatan posisi runner up di Grup A masih terbuka untuk Jonatan Christie (Indonesia), Kento Momota (Jepang) dan Wang Tzu Wei (Taiwan).
“Untuk pertandingan selanjutnya, saya mau coba berpikir seperti kemarin saja, cuma mau mikirin bagaimana caranya buat nikmatin permainan dan melakukan yang terbaik saja di lapangan," imbuhnya.
"Dan pastinya sambil menentukan strategi apa yang mau saya pakai di lapangan dan fokus untuk main yang bagus saja,” pungkas Anthony.
Baca Juga: Bukan Barcelona atau Real Madrid, Ini Tim Terkuat di Fase Grup Sepanjang Sejarah Liga Champions!
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar