Walaupun gagal menggapai babak semifinal, Gloria menilai bahwa pada tahun ini sudah membuat kemajuan meskipun tidak signifikan.
“Pastinya kecewa karena belum bisa lolos ke semifinal. Tapi, tahun ini setidaknya lebih baik dari tahun lalu," kata Gloria.
"Walaupun peningkatannya cuma sedikit, tapi setidaknya bisa lebih baik,” lanjutnya menambahkan.
Baca Juga: Instruksi Presiden, Bonus Peraih Medali SEA Games 2019 Ditambah
Sementara itu, pasangan Praveen/Melati juga mengaku tidak puas atas hasil yang harus didapatkannya pada turnamen kali ini.
“Kalau secara hasil keseluruhan, pastinya sangat tidak puas, apalagi kami belum mendapatkan satu pun kemenangan di turnamen ini dan harus jadi juru kunci di grup B,” ungkapnya.
“Tapi kalau dilihat dari segi permainan hari ini, kami merasa sudah cukup puas, karena hari ini kami benar-benar sudah memberikan permainan terbaik, apalagi lawannya tidak mudah, mereka pasangan nomor satu dunia. Tapi setidaknya kami sudah berusaha memberikan yang terbaik,” sambungnya menjelaskan.
Baca Juga: Jurus Mabuk Digunakan untuk MMA? Ternyata Bakal Begini Jadinya
Meski harus pulang dengan tangan kosong dari kejuaran BWF World Tour Finals 2019 Guangzhou, namun Praveen/Melati berhadap bisa segera memperbaiki kekurangan mereka.
“Kami harus segera memperbaiki kekurangan setelah ini. Awal tahun sudah dekat, dan kejuaraan berikutnya pun sudah menanti," kata Praveen Jordan.
"Masih ada kesempatan untuk memperbaiki kekuarangan supaya kami bisa terus berjuang memperebutkan poin ke Olimpiade Tokyo 2020 nanti,” tutup Praveen.
Baca Juga: Bukan Barcelona atau Real Madrid, Ini Tim Terkuat di Fase Grup Sepanjang Sejarah Liga Champions!
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Badmintonindoneia.org |
Komentar