"Dia (Pulev) adalah kekuatan yang harus diperhitungkan dan dia tidak akan mudah untuk dikalahkan," kata Peter Fury, dilansir JUARA.net dari Skysports.
"Joshua dan Pulev akan menjadi pertarungan yang bagus, apa pun bisa terjadi pada level pertarungan semacam ini," tuturnya lagi.
Petinju berjulukan The Cobra itu sebelumnya pernah dijadwalkan untuk naik ring menghadapi Joshua pada 2017.
Namun, laga itu urung digelar karena Pulev mengalami cedera dan Joshua harus berhadapan dengan Carlos Takam dari Kamerun sebagai gantinya.
Baca Juga: Kedodoran Musim Ini, Persija Jakarta Bertekad Bangkit pada Liga 1 2020
Kubrat Pulev saat ini tercatat sebagai penantang utama untuk gelar juara versi IBF.
Peter Fury menilai bahwa dia adalah petarung yang tangguh meskipun mempunyai gaya yang cenderung defensif.
"Kubrat Pulev adalah petinju yang sangat bagus, dia belajar banyak dari Wladimir Klitschko," jelasnya.
"Dia lebih defensif dan memiliki ketahanan pukulan yang sangat, sangat bagus. Dia juga tangguh, tetapi tidak memiliki banyak kekuatan," kata Fury mengakhiri.
Baca Juga: Nada Pesimis Pep Guardiola untuk Kejar Raihan Angka Liverpool
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com, Sky Sports |
Komentar