Selain itu, Ramlan meyakini Ketua PP Pordasi yang baru dapat membantu mengembangkan Pacuan Kuda Sumatera Barat.
“Saya yakin dan percaya dengan Ibu Ketua Pordasi yang baru terbuka dalam organisasi dan ingin kembangkan organisasi ke depan.”, ujar Ramlan.
Untuk mengembangkan Pacuan Kuda Sumatera Barat, Ramlan berharap PP Pordasi fasilitasi dengan menghadirkan pelatih dan tenaga pendukung lainnya dari luar negeri.
“Saya yakin dan optimis dengan ibu Wati Ketua Pordasi, Pordasi Bisa Lebih Maju.”, tutup Ketua Pengprov Pordasi Sumatera Barat.
PP Pordasi akan mengembangkan potensi olahraga berkuda di Sumatera Barat. Perhatian juga akan diberikan di luar Pacuan Kuda.
Baca Juga: Dicurigai Melakukan Pengaturan Skor di Kualifikasi Piala Dunia 2022, Myanmar Diselidiki
Pada pertandingan di Payakumbuh, hadir juga Ketua Pengprov Pordasi DKI Jakarta H.M.A.S. Alex Asmasoebrata dan juga perwakilan Pengprov Pordasi Yogyakarta.
Adapun catatan penting untuk evaluasi Pacuan Kuda kali ini yakni ketertiban penonton. Sampah plastik bertebaran dimana-mana dan penonton masuk ke lintasan menjelang finish. Terlebih jika mengingat jumlah penonton yang lebih dari 15.000 penonton.
Kedua hal tersebut membahayakan, pertama sampah plastik dapat sebabkan kuda tergelincir. Kuda yang tergelincir dapat menyebabkan patahnya kaki kuda yang tidak dapat disembuhkan. Ketika tergelincir, joki akan terpental yang dapat menyebabkan kematian.
Masalah kedua adalah penonton yang masuk ke lintasan seakan menyambut kuda di garis finish. Hal tersebut dapat membahayakan penonton dan juga kuda beserta jokinya.
Editor | : | Imadudin Adam |
Komentar