Bagi promotor tinju menggelar sebuah laga di pulau pribadi mungkin tidak akan semudah UFC melakukannya.
Baca Juga: Olimpiade 2020 Ditunda, Lee Chong Wei Sebut Kento Momota Jadi Pihak yang Diuntungkan
Pasalnya, tentu banyak biaya-biaya yang harus dikeluarkan untuk menggelar pertandingan ini sesuai harapan Prograis.
Berbeda dengan tinju, UFC sendiri merupakan sebuah perusahaan yang berbasis bisnis.
Oleh karena itu, tentu lebih mudah bagi UFC untuk mengumpulkan dana.
Terlebih lagi, laga Prograis melawan Hooker ini juga bukan termasuk laga yang bernilai ekonomi besar.
Melihat ditangguhkannya laga yang lebih bernilai sekelas Antony Joshua vs Kubrat Pulev, kemungkinan keinginan Prograis ini akan sulit terjadi.
Baca Juga: Liga 1 2020 Libur, Persija Jakarta Ambil Sikap Soal Gaji Pemainnya
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | boxingnews24.com |
Komentar