Di samping dari segi teknik, Miller yang ingin masukkan Joshua ke peti mati memilih Andy Ruiz karena dia punya pengalaman menghancurkan Joshua.
Baca Juga: Demi Muluskan Jalan UFC 249, Presiden UFC Sudah Siapkan Segepok Uang
"Tapi yang sebenarnya saya butuhkan darinya. Joshua terus mencoba mengacaukan Andy Ruiz, tetapi dia bisa menghajar punggung Joshua. Jika Joshua bertarung dengan saya, saya harus menghajarnya dengan lebih kuat," ucapnya.
Sebelumnya aroma hangat pertemuan Miller dan Joshua sempat berhembus pada pertengahan tahun lalu.
Dijadwalkan saling gebuk di Madison Square Garden, intrik-intrik panas langsung warnai di setiap keduanya saling komentar.
Sayang, Miller malah tersandung kasus penggunaan obat-obatan terlarang yang membuat dirinya batal lakoni laga tersebut.
Baca Juga: Jadwal MotoGP 2020 Belum Jelas, Valentino Rossi Kukuh pada Jalan Ninjanya
Sebagi pengganti Miller, akhirnya muncul lah nama Andy Ruiz.
Joshua yang saat itu tengah dalam kepercayaan diri tinggi, akhirnya harus puas rasakan kekalahan.
Pukulan-pukulan kelas Andy Ruiz nyatanya benar-benar menyusahkan Joshua kala itu.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | boxingnews24.com |
Komentar