"Itu artinya Yan bakal segera melakukan balas dendam dan sekali lagi menggondol gelar itu," sambung Makhachev.
Duel Yan vs Sterling pada UFC 259 sebenarnya berlangsung sangat seru dan cukup alot.
Di sepanjang pertempuran, Yan tampil trengginas dengan pukulan kerasnya, sedangkan Sterling bermain aman dengan pertarungan bawahnya.
Sayang, petaka terjadi saat duel ini masih berusia empat ronde.
Yan yang tengah asyik menyerang justru melepaskan sebuah tendangan lutut ilegal kepada Sterling.
Atas kondisi ini, Yan akhirnya dilucuti gelarnya dan Sterling yang didaulat sebagai pemenang via diskualifikasi serta berhak menduduki singgasana raja kelas bantam UFC.
Baca Juga: Petr Yan Ungkap Alasan Layangkan Dengkulan Haram ke Juara Baru
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Championat |
Komentar