Namun, dalam wawancara bersama Bleacher Reports, Francis Ngannou mengungkapkan fakta lebih banyak dari cerita tersebut, yakni keinginan awalnya menjadi seorang petinju, bukan atlet MMA.
"Perjalanan saya dari Kamerun ke Maroko hampir terjadi selama setahun."
"Setahun menjadi warga ilegal, melewati perbatasan, tinggal di semak-semak, mencari makanan dari sampah, menjalani kehidupan yang kacau," ucap Francis Ngannou dikutip Juara.net dari BJPenn.
Setelah sampai di Maroko, tujuan selanjutnya Ngannou adalah menuju Eropa.
Supaya bisa melakukanya, dia pergi ke Spanyol secara ilegal.
Saat di Spanyol, petarung berusia 34 tahun ini tertangkap dan masuk ke penjara selama dua bulan.
"Itu lebih membuat stres daripada menakutkan. Ketika kami sampai di Spanyol, untuk pertama kalinya, kami agak santai meskipun di penjara."
Baca Juga: UFC 260 – Lawan Raja Monster, Sang Predator Asah Kuku Jari Kaki
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | bjpenn.com, Bleacher Report |
Komentar