"Kami tahu kami akan masuk penjara ketika sampai di Spanyol. Kami akan bebas setelah itu, tetapi pertama-tama kami akan masuk penjara," kata Ngannou.
"Ada banyak tekanan dalam pikiran kami. Itu seperti penjara mental, bukan penjara fisik. Itu sangat sulit," pungkas Francis Ngannou.
Perjuangan berat yang dilalui Ngannou bisa segera terbayarkan akhir pekan ini.
Dirinya bakal bertarung memperebutkan gelar juara kelas berat di UFC 260.
Momen ini adalah kesempatan untuk membuktikan dirinya sebagai juara dunia dengan mengalahkan Stipe Miocic.
Baca Juga: Raja Raksasa Berminat Uji Nyali Lawan Dua Raja Tinju Dunia Kelas Berat
Lihat postingan ini di Instagram
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | bjpenn.com, Bleacher Report |
Komentar