"Setelah itu kita bisa mewujudkan Fury-Joshua pada November atau Desember," pungkas Arum.
Kebetulan Wilder juga tidak mau dibayar untuk menyingkir.
"Kami tidak tertarik dengan uang untuk menepi. Dia menginginkan darah. Kami menginginkan balas dendam," tukas pelatih Wilder, Malik Scott.
Jadi, untuk sekarang, rencana duel Fury-Joshua pada 14 Agustus tidak akan terwujud.
Fury harus melawan Wilder, di mana kalau Si Raja Gipsi kalah dan kehilangan sabuknya, duel melawan Joshua bisa terancam batal sama sekali.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | essentiallysports.com |
Komentar