“Pada awal balapan yang basah kami sedikit mengalami kesulitan karena ban kami lebih keras daripada kompetisinya sendiri.”
“Tetapi, ketika trek mengering, kami jauh lebih cepat daripada yang lain.”
“Meski sempat semikering dan semibasah, Danilo telah membuktikan dirinya bisa menjadi yang terdepan kendati grip tidak maksimal," pungkas bos Tec3 KTM ini.
Danilo Petrucci memang dikenal ahli dalam sirkuit basah.
Jauh sebelum Le Mans, Petrucci juga pernah finis di urutan kedua pada MotoGP Misano 2017.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Juara.net, Speedweek.com |
Komentar