"Tidak ada alasan untuk mengambil risiko sebesar itu dan ini adalah kesalahan besar," jelas Livio Suppo.
"Kesalahan terbesar lainnya adalah kehilangan Dani Pedrosa. Sudah terlihat di tahun 2017 dan terutama di 2018 bahwa dia mengalami kesulitan dengan motor itu. Kini menjadi sebuah tanda yang jelas bahwa evolusi berjalan terlalu jauh ke arah motor yang hanya bisa dikendalikan oleh Marc Marquez."
"Mesin yang lebih seimbang akan jauh lebih baik untuk Marc. Fakta bahwa bakatnya memungkinkan dia untuk selalu menjadi cepat adalah sesuatu hal yang harus dikelola."
"Tentu saja jika pengendara jenis seperti ini meminta sesuatu, Anda pasti akan memberikannya."
"Tetapi, di saat yang bersamaan, ada pembalap seperti Dani, yang telah memenangi setidaknya saatu balapan setiap musim. Gila jika tidak ikut memercayainya dan tidak mencoba cara yang dia tawarkan."
Memang harus diakui, Honda sekarang begitu bergantung pada kemampuan Marc Marquez untuk bisa mengendarai RC213V.
Sementara itu, kehadiran Dani Pedrosa bersama Red Bull KTM Ajo mulai membuahkan hasil dengan mampu tampil kompetitif di MotoGP 2021.
Baca Juga: Dapat Tawaran Menarik Jelang MotoGP Jerman 2021, Valentino Rossi Malah Bilang Begini
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar