Melalui media sosialnya, Teddy Atlas sempat membandingkan Derrick Lewis dengan monster tinju, Deontay Wilder.
"Derrick Lewis itu seperti Deontay Wilder, hanya satu dimensi," tulis Teddy Atlas.
"Sedangkan Ciryl Gane punya banyak sekali dimensi," sambungnya.
Lewis is similar to Wilder with just 1 dimension, Gane multiple dimensions. #UFC265 #UFC
— Teddy Atlas (@TeddyAtlasReal) August 8, 2021
Dari perbandingan tersebut, Atlas agaknya memang sedikit lebih berpihak ke arah Gane.
Sesaat setelah duel usai, segera Atlas menyampaikan pesan berkelas mengenai pentingnya taktik di atas tentunya kemampuan memukul yang mengerikan.
"Otak lebih kuat ketimbang otot," ujarnya.
"Sebuah strategi dan eksekusi yang brilian dari Gane," sambung sang mantan pelatih Mike Tyson menyanjung kemenangan Gane di UFC 265.
Brain more powerful than brawn. Brilliant plan and execution by @ciryl_gane #UFC265 #UFC
— Teddy Atlas (@TeddyAtlasReal) August 8, 2021
Lanjut berkomentar, Atlas menganalogikan kekuatan memukul seorang petinju ibarat sebuah bom.
Baca Juga: Hal Ini Bikin Khabib Nurmagomedov Dongkol pada Mike Tyson
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : |
Komentar