"Kekuatan itu ibarat bom. Artinya, itu butuh misil yang akan melemparkannya ke arah target," tuturnya.
"Lewis tak punya hal itu."
"Dia seperti dilucuti senjatanya oleh Gane," tutup Atlas dengan sangat brilian.
Power is like a bomb, it needs a missile to get it to the target. No delivery system for Lewis. Disarmed by Gane. #UFC265 #UFC
— Teddy Atlas (@TeddyAtlasReal) August 8, 2021
Terlepas dari hal itu, kemenangan pada UFC 265 praktis menggiring Gane ke pertarungan antarsaudara dengan Francis Ngannou.
Bentrokan mereka bisa dinyatakan sebagai perang saudara mengingat keduanya sama-sama memulai karier dari sasana MMA Factory di Prancis.
Sudah saling kenal sejak lama, tentu pertarungan mereka di UFC bakal berjalan menarik.
Baca Juga: Segera Perang Saudara, Francis Ngannou Akui Kehebatan Ciryl Gane
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : |
Komentar