"Tidak mudah mendapatkan kontrak dari UFC," kata Khabib seperti dikutip Juara.net dari akun YouTube RT Sport.
"UFC tidak butuh siapa-siapa. Mereka sangat mewah dalam segala aspek, termasuk daftar petarungnya."
"Butuh sesuatu yang luar biasa supaya UFC mau merekrut Anda."
"Kontrak dari UFC semakin sulit jika Anda adalah petarung asal Rusia. Potensi kegagalan mendapatkan visa sehingga mengganggu jadwal pertarungan yang sudah disiapkan adalah salah satu pertimbangan UFC," ujar Khabib lagi.
Baca Juga: Tak Ingin Mengecewakan Jagat Tinju, Khabib Buka Alasan Tolak Duel 1 Triliun Rupiah
"Target saya di EFC adalah mengirim mereka yang layak untuk berkompetisi di Amerika."
"Saya terus mencobanya, mencoba membuat mereka mendapatkan kontrak terbaik."
"Contohnya Gadzhi Rabadanov. Saya mencoba memasukkannya ke UFC, tetapi saya gagal," lanjut pemilik rekor 29-0 di MMA profesional ini.
"Kemudian datang tawaran kontrak dari Bellator yang akhirnya kami terima."
Bellator jelas bukan tujuan utama Khabib, tetapi organisasi ini bisa menjadi sebuah batu lompatan bagi para jagoannya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | RT Sport |
Komentar