"Pihak kami sudah coba menggelar diskusi dengan mereka, tetapi mereka menolaknya secara serius."
"Saya mendapatkan banyak telepon dari nomor tak dikenal yang semua menjelek-jelekkan saya. Ada orang yang bahkan menyebut saya bukanlah seorang Muslim."
"Ada pula yang bilang saya sudah mencaci maki negara ini dan hal tersebut tidak baik bagi saya pribadi serta keluarga jika melakukannya lagi," sambung Sharifi.
Atas kondisi ini, Sharifi kemudian meminta bantuan kepada komunitas MMA termasuk UFC untuk membantu mereka keluar dari Afganistan.
"Kami berusaha secepat mungkin untuk meninggalkan negara," tutur Sharifi.
"Kami berharap komunitas MMA terbesar di dunia seperti UFC dan promotor lainnya dapat membantu kami keluar dari Afghanistan."
"Kita semua adalah satu dalam dunia olahraga pertarungan," sambungnya.
Selama menggelar duel MMA di Afganistan, Sharifi mengaku sempat bermasalah dengan Taliban.
Baca Juga: Meski Petarung Terbaik di UFC, Jon Jones Tetap Dipukul KO Monster Ini
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | bjpenn.com, MMAFighting.com |
Komentar