Sharifi mendapatkan beberapa surat ancaman serta telepon yang memintanya menghentikan duel MMA perempuan serta penggunaan model di ajang tarung.
"Kami tidak bisa menggelar duel MMA lagi di Afganistan," beber Sharifi.
"Saya sempat membuat duel MMA perempuan dua tahun lalu dan mendapatkan banyak sekali surat ancaman serta telepon dari rezim Taliban."
"Mereka meminta saya untuk menghentikan ajang untuk perempuan serta tampilnya model dalam pertarungan."
"Tetapi, kami tidak menghentikan pertunjukan tersebut. Kami tetap membuat duel jagoan perempuan dan disiarkan live di televisi," tandas Sharifi.
Baca Juga: Tolak Ikut Boikot, Ratu Kelas Terbang UFC: Petarung Harus Siap Terima Sepakan Pembuat Cedera!
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | bjpenn.com, MMAFighting.com |
Komentar