"Tahun 2018 dan 2019 adalah waktu tersulit dalam karier saya," ungkap Fernandez dilansir Juara.net dari Motosan.
"Karena saya mulai tidak menikmati apa yang saya lakukan."
"Terlebih lagi pada tahun 2019, saat di mana saya hampir saja terjatuh dalam depresi yang besar," sambungnya.
Kala itu, Fernandez tengah berjuang keras di kelas Moto3.
Punya perawakan tubuh yang bongsor, Fernandez harus lakoni diet ketat agar cepat di lintasan.
Kondisi tersebut yang akhirnya membuat sang calon debutan KTM di MotoGP kehilangan selera membalap.
"Saya tidak makan malam. Saya mengganti makan malam dengan minuman protein," ujarnya.
"Untuk sarapan, saya hanya makan secuil roti dan daging."
Baca Juga: Momen Takjub Dirasakan Manajer KTM saat Melihat Duet Calon Debutannya
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar