"Sungguh itu adalah waktu terburuk dalam hidup saya. Dua tahun di kelas Moto3 sungguh menyulitkan, apalagi soal diet," tandasnya.
Beruntung, Fernandez dapat keluar dari masa sulit itu.
Andai tak ada sosok dedengkot KTM, Aki Ajo, agaknya para penggila MotoGP takkan pernah melihat manuver ciamik Fernandez seperti sekarang.
"Pada balapan terakhir di Valencia saya tak tahu ingin melakukan apa lagi dengan hidup saya," ungkapnya.
"Karena saat itu Aspar adalah tim bagus, sedangkan saya tak bisa menemukan kenyamanan dengan motor itu."
"Aki (Ajo) berada di sana, mendukung saya hingga momen terakhir."
"Dia adalah sebagian kecil yang membantu saya lebih dekat dengan keluarga dan juga balap motor," tutupnya.
Baca Juga: Pedro Acosta Punya Hal yang Membuatnya Mirip dengan Marc Marquez
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar