Akan tetapi, hasil yang dinantikan Ducati dari Lorenzo datang terlalu lambat sehingga membuat tim asal Borgo Panigale, Bologna, itu memutuskan hubungan dengan Por Fuera di akhir musim 2018.
Perpisahan Ducati dengan Jorge Lorenzo kabarnya terpengaruh rentetan hasil buruk sang pembalap pada awal musim 2018.
Selain itu, keberadaan Danilo Petrucci yang mampu meraih hasil cukup oke bersama tim satelit membuat Ducati ingin mendepak Jorge Lorenzo secepatnya.
Apalagi, biaya mendatangkan Danilo Petrucci dari tim satelit mereka, yakni Pramac Racing, jauh lebih murah ketimbang mendatangkan seorang juara dunia lima kali.
Setelah meninggalkan Ducati, Lorenzo memilih bergabung dengan Honda dan menjadi tandem baru Marc Marquez.
Dalam wawancara dengan Corriere del Ticino, Lorenzo kembali mengingat kenangannya dengan Ducati di masa lalu.
"Jelas, mereka telah bertaruh banyak kepada saya dan saya tidak segera meraih kemenangan," ucap Jorge Lorenzo dikutip Juara.net dari Tuttomotoriweb.it.
"Berganti dari satu kendaraan ke kendaraan lain sangatlah sulit. Perlahan saya mengubah gaya membalap dan beradaptasi."
"Sayangnya semua itu terlambat, terlepas dari kerja keras para teknisi, pada awal musim 2018 hasilnya lebih buruk daripada akhir tahun 2017."
Baca Juga: Kemenangan untuk Hadiah Valentino Rossi, Francesco Bagnaia: Itu Paling Minim!
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
Komentar