Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tak Berjodoh dengan Ducati, Jorge Lorenzo Akui Menyesal Kurang Sabar

By Hernindya Jalu Aditya Mahardika - Selasa, 16 November 2021 | 20:00 WIB
Jorge Lorenzo (Ducati) saat mengikuti salah satu sesi MotoGP Belanda 2018 yang digelar pada Sabtu (3
doddy
Jorge Lorenzo (Ducati) saat mengikuti salah satu sesi MotoGP Belanda 2018 yang digelar pada Sabtu (3

JUARA.NET - Eks pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo, mengaku kini hanya bisa menyesali perpisahannya dengan Ducati di masa lalu.

Pada musim 2017-2018, dunia MotoGP dikejutkan dengan kepindahan Jorge Lorenzo ke Ducati yang masih menyisakan misteri hingga saat ini.

Pasalnya, Ducati bertaruh cukup besar mendatangkan Jorge Lorenzo dari Yamaha dengan harga yang tak murah.

Menjadi juara dunia lima kali membuat Ducati berharap banyak kemampuan Jorge Lorenzo mampu mendongkrak performa mereka di musim 2017-2018.

Namun, proses adaptasi Jorge Lorenzo dengan Desmosedici milik Ducati berjalan lambat dan membuat harapan tim asal Italia ini meleset.

Dalam musim perdananya, Jorge Lorenzo hanya mampu mengemas tiga podium tanpa sekali pun merasakan kemenangan dengan Ducati.

Pada musim kedua dengan Ducati, Por Fuera mulai menunjukkan kemampuannya sebagai juara dunia lima kali dengan Desmosedici miliknya.

Pembalap asal Spanyol ini akhirnya bisa meraih kemenangan pertama dengan Ducati di seri MotoGP Italia 2018 dan berlanjut dengan meraih dua kemenangan di seri-seri berikutnya.

Baca Juga: Pasrah kala Jadi Buntut Ducati, Joan Mir Sebut MotoGP Valencia Usai sejak Dini

Akan tetapi, hasil yang dinantikan Ducati dari Lorenzo datang terlalu lambat sehingga membuat tim asal Borgo Panigale, Bologna, itu memutuskan hubungan dengan Por Fuera di akhir musim 2018.

Perpisahan Ducati dengan Jorge Lorenzo kabarnya terpengaruh rentetan hasil buruk sang pembalap pada awal musim 2018.

Selain itu, keberadaan Danilo Petrucci yang mampu meraih hasil cukup oke bersama tim satelit membuat Ducati ingin mendepak Jorge Lorenzo secepatnya.

Apalagi, biaya mendatangkan Danilo Petrucci dari tim satelit mereka, yakni Pramac Racing, jauh lebih murah ketimbang mendatangkan seorang juara dunia lima kali.

Setelah meninggalkan Ducati, Lorenzo memilih bergabung dengan Honda dan menjadi tandem baru Marc Marquez.

Dalam wawancara dengan Corriere del Ticino, Lorenzo kembali mengingat kenangannya dengan Ducati di masa lalu.

"Jelas, mereka telah bertaruh banyak kepada saya dan saya tidak segera meraih kemenangan," ucap Jorge Lorenzo dikutip Juara.net dari Tuttomotoriweb.it.

"Berganti dari satu kendaraan ke kendaraan lain sangatlah sulit. Perlahan saya mengubah gaya membalap dan beradaptasi."

"Sayangnya semua itu terlambat, terlepas dari kerja keras para teknisi, pada awal musim 2018 hasilnya lebih buruk daripada akhir tahun 2017."

Baca Juga: Kemenangan untuk Hadiah Valentino Rossi, Francesco Bagnaia: Itu Paling Minim!

"Ducati saat itu sudah kehabisan kesabarannya dan memutuskan untuk fokus kepada Danilo Petrucci," ujar Lorenzo.

Jorge Lorenzo sendiri mengaku menyesal pindah dari Ducati, namun penyesalannya tak lebih besar ketimbang Ducati karena kurang sabar dalam memercayai pembalap asal Spanyol tersebut.

"Ketika saya pindah ke Honda dan mulai menghasilkan poin, Ducati memiliki rasa penyesalan lebih besar ketimbang saya," ucap Lorenzo.

"Namun, saya pikir jika melihat hasil jangka panjang pada kami berdua, Ducati dan saya, kami ingin tahu apa yang akan terjadi jika kami berdua bisa sedikit lebih bersabar," pungkas Lorenzo menambahkan.

Pada akhirnya, Lorenzo juga menyesali keputusannya hengkang dari Ducati meski sempat dibujuk oleh para petinggi untuk bertahan.

Pasalnya di Honda, Jorge Lorenzo gagal bersinar karena tidak mampu menjinakkan motor Honda RC213V yang dikenal hanya bisa dikendalikan oleh Marc Marquez.

Apalagi, cedera tulang belakang membuat Lorenzo mulai kehilangan semangatnya untuk berkompetisi di MotoGP.

Pada akhirnya di tahun 2019, rekan sekaligus rival tersengit Valentino Rossi ini memutuskan mengakhiri kariernya sebagai pembalap MotoGP.

Baca Juga: Dominasi MotoGP Valencia 2021, Jack Miller Sebut Semua Pembalap Kini Ngidam Motor Ducati

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : tuttomotoriweb.it


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X