Jorge Lorenzo begitu dianaktirikan oleh manajer tim Yamaha saat itu, yakni Massimo Meregalli, yang sebaliknya menganakemaskan Valentino Rossi.
Beberapa kali rahasia yang dimiliki Jorge Lorenzo bahkan pernah dibocorkan oleh Meregalli kepada Valentino Rossi dan hal tersebut membuat situasi tidak menyenangkan.
Untungnya, Lorenzo bukan seorang pembalap yang memiliki mental lemah sehingga dia masih bisa bersaing dengan Rossi.
"Memiliki mental yang lemah akan membuat Anda merasa di posisi lebih rendah dan hal ini memengaruhi Anda di lintasan," ucap Jorge Lorenzo dikutip Juara.net dari Tuttomotoriweb.it.
"Kondisi ini tidak berefek pada saya. Saya begitu menghormati Vale tetapi tidak pernah menganggap dirinya sebuah mitos ataupun Tuhan."
"Meregalli secara teori menjadi manajer tim untuk kedua pembalap, tetapi seringkali dia lebih fokus kepada Valentino."
"Pelatih saya pergi ke Tavullia untuk berbicara dengannya dan dia memberitahu Vale bagaimana saya menjaga kebugaran."
"Saya benar-benar tidak menyukai hal ini karena ingin menyimpan rahasia saya sendiri."
"Terima kasih untuk beberapa foto di media sosial, saya juga melihat Vale mengendarai motor yang sama dengan yang saya gunakan untuk berlatih," ujar Lorenzo.
Tak kuat mendapatkan perlakuan seperti itu dari Meregalli, Jorge Lorenzo langsung meminta mengadakan pertemuan dengan Yamaha.
Baca Juga: Satu Penyesalan Terbesar Ini Bikin Rekor Valentino Rossi di MotoGP Tak Berharga
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | DAZN, tuttomotoriweb.it |
Komentar