Pada saat itu Jorge Lorenzo meminta Massimo Meregalli tidak hadir dalam pertemuan supaya tidak membocorkan rahasianya kepada Valentino Rossi.
Meradang, Rossi langsung mengultimatum Yamaha untuk memilih dirinya atau Lorenzo.
Yamaha berkeinginan untuk mempertahankan keduanya, namun jawaban itu membuat Valentino Rossi memilih meninggalkan tim.
"Pada titik tersebut, saya menghubungi Lin Jarvis dan Meregalli, meminta Meregalli untuk tidak lagi datang ke pertemuan saya," ucap Lorenzo melanjutkan.
"Valentino lantas mengultimatum Yamaha dengan mengatakan harus memilih dia atau saya."
"Yamaha ingin mempertahankan kami berdua dan Valentino lantas meninggalkan tim," pungkasnya.
Kesuksesan Jorge Lorenzo menjuarai MotoGP untuk pertama kalinya pada 2010 membuat Valentino Rossi akhirnya makin mantap meninggalkan Yamaha menuju Ducati.
Akan tetapi, kiprah Rossi di Ducati berakhir dengan kekecewaan dan dia kemudian memilih kembali ke Yamaha untuk jadi pembalap kedua mendampingi Lorenzo.
Baca Juga: Bermasalah dengan Valentino Rossi, Lawan Siap-siap Dicap Penjahat
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | DAZN, tuttomotoriweb.it |
Komentar