"Saya tidak pernah berada di kelas Moto3."
"Begitu saya naik dari Moto2 ke MotoGP, saya merasa seperti di rumah sendiri."
"Ketika diberitahu bahwa saya tidak bisa melanjutkan dengan tim, saya langsung mengatakan kepada manajer untuk tidak mencarikan tempat di Moto2."
Akan tetapi, bulan madu Lecuona dengan MotoGP sepertinya kini sudah berakhir.
Meski pernah menganggapnya seperti rumah, Iker Lecuona sekarang menyebut MotoGP sebagai sirkus.
Pembalap 21 tahun itu lantas menilai perpindahan ke Superbike adalah opsi yang paling cerdas dan logis.
"Karena jelas bahwa saya tidak ingin pindah ke kejuaraan di mana saya tidak akan mengembangkan semangat juang."
Baca Juga: Duel dengan Valentino Rossi jadi Hadiah Terindah bagi Pembalap MotoGP Ini
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar