"Itu sebabnya saya lebih memilih untuk meninggalkan sirkus GP."
"Saya punya beberapa pilihan, opsi paling cerdas dan logis adalah yang saya pilih," pungkas pembalap kelahiran Valencia.
Iker Lecuona memang meninggalkan MotoGP dengan perasaan pahit.
Dalam kesempatan lain, Lecuona bahkan mengatakan bahwa MotoGP memberikan perlakuan tidak adil baginya.
Pasalnya, sebagian orang menganggap dia masih terlalu muda sewaktu naik ke kelas MotoGP.
Iker Lecuona menilai bahwa hal itu bukanlah dalih yang tepat lantaran dia merasa punya kompetensi untuk bersaing di MotoGP.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar