"Selain itu, Ducati tidak pernah menekan saya, ada sebuah harmoni di hubungan kami dan hal ini membuat saya betah seperti di rumah," ujarnya.
Francesco Bagnaia mengaku memiliki kedekatan yang sangat kuat dengan Ducati.
Menurutnya bisa tampil kompetitif di MotoGP dengan Ducati sudah seperti mimpi yang menjadi kenyataan.
"Saya tidak tahu jika takdir itu nyata, tetapi tahu bahwa Ducati adalah tempat saya dan beruntung karena mereka yakin kepada saya."
"Saya masih mengingat suara bising dari Ducati ketika kecil. Itu mewakili sebuah mimpi dan sekarang telah menjadi kenyataan. Semoga cerita ini bertahan lama," ujarnya.
Ducati selalu memiliki pembalap yang menang dengan cara yang luar biasa, salah satunya Casey Stoner.
Meskipun harus diakui pada saat itu Desmosedici sulit untuk digunakan siapa pun kecuali Stoner, Bagnaia berharap kerja kerasnya dengan pengembangan motor saat ini bisa mengantar dia menuju gelar juara dunia MotoGP 2022.
Bagnaia sendiri juga mengakui begitu menghormati Stoner dan berbicara tentang persamaan serta perbedaan yang dia miliki dengan pembalap asal Australia tersebut.
Baca Juga: Francesco Bagnaia Sudah Oke, Ducati Berharap Lebih dari Jack Miller
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar