"Dua tahun bersama Ducati, saya punya banyak kenangan manis," ujar Lorenzo dilansir Juara.net dari Tuttomotoriweb.
"Mungkin satu-satunya kenangan buruk adalah saat saya membalap di Mugello (MotoGP Italia)."
"Saya sedikit mulai depresi, saat itu saya sadar saya tidak punya tim."
"Padahal, saya sedang dalam karier terbaik," sambung pembalap MotoGP yang akrab dengan nomor start 99 tersebut.
Pada saat itu posisi Lorenzo di tim Ducati memang tidak aman.
Hasil tak kompetitifnya bahkan membuat Ducati tak memperpanjang kontrak Lorenzo untuk MotoGP 2019.
"Saya melihat semuanya dari sudut pandang yang negatif," cerita Lorenzo mengenang.
"Saya tak tahu itu sudah depresi atau masih depresi kecil."
Baca Juga: Tak Melulu Indah, Jorge Lorenzo Sebut MotoGP Bisa Bikin Nyawa Melayang
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
Komentar