"Tetapi, semuanya sungguh terasa menyedihkan."
"Saya sungguh merasa terpuruk dan berada di bawah," timpuknya.
Beruntung, rasa depresi Lorenzo disembuhkan oleh pinangan dari Honda.
Pada akhirnya ia menjadi tandem Marc Marquez di MotoGP 2019 yang merupakan musim pamungkas bagi Lorenzo.
"Olahraga jadi lebih keilmuan dan perfeksionis," ujarnya.
"Entah itu Anda sangat terobsesi serta membenamkan diri atau Anda tak bisa bersaing dengan yang terbaik di dunia." tutup Lorenzo.
Baca Juga: Hadirnya Jorge Lorenzo di Yamaha Jadi Tanda Kelemahan Valentino Rossi
View this post on Instagram
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
Komentar