"Dia mengalami peningkatan jauh lebih banyak ketimbang di musim pertama dan keduanya."
Baca Juga: Bukan Jumlah Gelar, Francesco Bagnaia Ingin Serupa Valentino Rossi dalam Hal Ini
"Pertama-tama, dia menggunakan motor pabrikan dan hal itu sangat membantunya."
"Di sisi lain, itu adalah tahun ketiganya di MotoGP. Maka dari itu, ada banyak pengalaman dan kecelakaan yang sudah pernah dialami."
"Maka dari itu, menjadi pembalap pabrikan berpengaruh pada mental pembalap dan membantu juga dari segi psikis."
"Saya pikir kombinasi faktor ini membuatnya bisa membuat langkah besar dalam 12 bulan terakhir," sambung Gabarrini.
Tak cuma membahas akar di balik penampilan ganasnya saja, Gabarrini juga sedikit bercerita tentang pemahaman Bagnaia dengan motor MotoGP yang kian meningkat.
Diceritakan oleh Gabarrini, Bagnaia kini sudah mulai mengikuti mantan pembalap gacoan Ducati, Casey Stoner, yakni dalam hal manajemen ban motor.
"Saya setuju, Stoner juga melakukan hal itu," tutur Gabarrini.
"Dalam MotoGP, hal seperti ini sangatlah penting. Dengan ban seperti ini, Anda harus langsung menekan sedar awal."
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar