Dilansir Juara.net dari Speedweek, Francesco Bagnaia membeberkan kronologi lengkap terjadinya crash tersebut.
Bagnaia menganggap keputusannya dalam mengambil manuver itu benar.
Pembalap berusia 25 tahun ini menilai bahwa pengereman yang dilakukan Jorge Martin kurang keras sehingga dia juga ikut terseret.
“Kecepatan saya tidak terlalu tinggi," kata pembalap dengan nomor start 63.
"Saya kehilangan terlalu banyak akselerasi, kami masih harus memahami mengapa hal itu terjadi."
"Saya agak terlambat untuk melewati Jorge tetapi pengeremannya tidak terlalu keras."
"Cukup aneh bahwa bagian depan mati pada saat itu. Jorge empat persepuluh lebih lambat dari saya saat itu."
"Masalahnya adalah saya susah untuk menyalip di trek lurus."
Baca Juga: MotoGP Qatar 2022 - Dijatuhkan Teman Sendiri, Jorge Martin Takut Mati
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar