"Seperti yang saya katakan, manuver pengereman tidak berlebihan karena Jorge juga sedikit bermasalah dan tidak mengerem terlalu keras."
"Saya mengerem sedikit lebih keras, saya berada di jalur yang benar, tetapi saya menabrak roda depan."
"Itu bukan manuver tanpa pertimbangan, itu hanya manuver salipan yang tidak berakhir dengan sukses."
"Itu saja, saya harus meminta maaf kepada Pramac, Ducati, dan Jorge kemudian fokus pada balapan berikutnya."
Francesco Bagnaia lantas ditanya akankah melakukan hal yang sama jika berada di momen serupa.
Pembalap asal Turin ini mengiyakan karena menurutnya itu bukan manuver gila tanpa pertimbangan.
"Entahlah, saya rasa begitu," lanjut Bagnaia.
"Jika melihat kesempatan untuk menyalip, Anda menyalip."
"Itu bukan manuver gila, sepertiinya saya akan melakukan hal itu lagi," pungkas penggemar klub Juventus ini.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar