"Kami selalu mendapatkan kesan bahwa tidak ada alternatif selain dia."
"Kami merasakan tekanan dari Yamaha, tekanan yang pada akhirnya tidak eksis."
"Saya rasa Valentino justru memberikan tekanan pada dirinya sendiri."
"Pikiran dan semangatnya menginginkan kemenangan tetapi fisiknya tidak."
Yang terbaru, dalam tayangan dokumenter MotoGP Unlimited di Amazon Prime, Razali malah mengungkapkan dia sudah tidak menyukai Rossi sejak 2005.
"Kami ingin melihat apa yang bia kami lakukan bersama Valentino," ujar Razali seperti dikutip Juara.net dari Tuttomotoriweb.
"Tujuannya adalah menjadi kompetitif bersama dia."
"Jika kami berhasil melakukannya, itu akan fantastis."
"Itu berarti tim ini bisa melakukan sesuatu yang positif."
Razlan Razali lanjut menceritakan kejadian yang membuatnya tidak menyukai Valentino Rossi.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Speedweek.com, tuttomotoriweb.it |
Komentar