Selain itu, Aprilia Racing juga tidak mau absen dalam berburu tanda tangan Fabio Quartararo.
Hal ini dimulai setelah pernyataan Aleix Espargaro pada Mei 2020 saat melakoni perpanjangan kontrak bersama Aprilia Racing.
"Ini akan menjadi kontrak terakhir saya," kata Aleix Espargaro.
Kendati begitu, sampai saat ini bos Aprilia Racing, Massimo Rivola, masih berharap dengan perpanjangan kontrak Aleix Espargaro.
"Saya ingin terus bersama Aleix selama sepuluh tahun." ucap Massimo Rivola dikutip Juara.net dari Speedweek.com
Ducati juga bisa menjadi tujuan Quartararo berikutnya.
Pasalnya, dalam beberapa seri terakhir, andalan utama Ducati, Francesco Bagnaia, terlihat belum konsisten.
Sementara itu, pembalap-pembalap lain Ducati memiliki talenta tetapi tampaknya belum selevel Quartararo.
Selepas balapan di Argentina, sebuah sinyal menarik diberikan oleh Quartararo soal teka-teki timnya di setelah 2022.
“Honda tertarik pada saya?,” kata El Diablo.
"Kalau begitu saya harus memikirkannya dengan hati-hati. Masa depan saya masih belum jelas."
"Ini adalah keputusan yang akan memakan waktu. Tetapi, ketika Honda datang, Anda harus mempertimbangkannya."
Baca Juga: MotoGP Amerika 2022 - Memori Match Point bagi Fabio Quartararo
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar