Andrea Dovizioso juga mengungkapkan kondisinya saat balapan di MotoGP Amerika 2022.
Sebagai pembalap tertua di MotoGP 2022, Dovizioso merasa kesulitan jika harus bermain agresif.
Dirinya merasa lelah jika harus memacu motor seperti para pembalap Ducati dengan menggunakan motor Yamaha miliknya.
"Fabio jauh di depan kami, jaraknya terlalu besar. Treknya sangat menuntut dan jika tidak mengemudi dengan santai, Anda benar-benar kelelahan."
"Kami sangat berjuang dengan motor sehingga pada akhirnya tidak ada yang berhasil. Kami tidak bisa senang dengan kondisi itu."
Baca Juga: Bos Repsol Honda Sebut MotoGP Amerika 2022 Bukti Marc Marquez Setingkat di Atas Pembalap Lain
Untuk bersaing dengan Quartararo di garis depan MotoGP Amerika 2022 sangat sulit dilakukan oleh Dovi.
Masalah cengkeraman menjadi yang paling serius dikeluhkan Dovi.
"Dengan defisit grip ini, Anda harus menggerakkan motor dengan cara yang tidak biasa."
"Jika tidak melakukannya, Anda tidak akan cocok dengan karakteristik Yamaha,"
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar