Namun, walaupun sudah memperlihatkan tanda-tanda kembali ke performa terbaik, Bagnaia masih menghadapi tugas sangat berat.
Posisi puncak klasemen MotoGP 2022 masih jauh dari jangkauan.
Pasalnya, murid Valentino Rossi ini tertinggal 41 angka dari juara dunia musim lalu, Fabio Quartararo.
Bagnaia harus membayar penampilan buruknya di awal musim sementara Quartararo langsung menemukan konsistensi.
Tidak seperti Bagnaia yang dua kali crash musim ini, Quartararo selalu bisa menyelesaikan lomba.
Pembalap Yamaha itu bahkan tidak pernah finis di luar 10 besar.
Baca Juga: Hasil MotoGP Italia 2022 - Francesco Bagnaia Raih Kemenangan Kedua, Tim Valentino Rossi 6 Besar
Alhasil, sekalipun dirinya punya potensi memenangi semua balapan, masih akan lama bagi Bagnaia untuk bisa menyusul Quartararo di puncak klasemen.
Anggap saja Bagnaia selalu menang, dia mungkin baru bisa menggusur Quartararo pada seri ke-17 di Thailand.
Jika Bagnaia dianggap bisa selalu menang, tentunya Quartararo juga bisa diasumsikan selalu finis kedua.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar