Hal ini karena Quartararo kecewa tidak mendapatkan motor yang diinginkannya.
Setelah menang di MotoGP 2021, Quartararo menginginkan adanya penambahan top speed di motornya.
Hal tersebut tidak dia dapatkan pada MotoGP 2022 sehingga membuatnya sempat kecewa.
Baru-baru ini Quartararo bicara soal alasan dirinya membuat keputusan bertahan di Yamaha setelah sempat ada drama sebelumnya.
Ternyata alasan ini didasari oleh keinginannya sendiri.
"Bukan motornya yang berubah, tetapi isi kepala saya," ungkap Quartararo seperti dikutip dari Motosan.
Baca Juga: Fabio Quartararo Lebih Dewasa, Bos Monster Energy Yamaha Perlihatkan Buktinya
"Saya sempat banyak mengeluh motor tidak cepat dan hal itu salah."
"Saya bilang pada diri sendiri: 'Saya tidak akan menang tetapi kendarai motor itu dan berikan yang terbaik'. Cara itu berhasil."
"Sebelum musim berjalan, tujuan saya adalah bertahan bersama Yamaha.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar