Dia sampai diberitahu bahwa hanya pemenang MotoGP 2007 bersama Ducati, Casey Stoner, yang bisa kencang dengan Desmosedici.
Pembalap kelahiran 5 Juli 1986 pun mencoba meneliti tentang permasalahan di pabrikan barunya itu.
Akar dari masalah di Ducati ini rupanya adalah para mekanik.
Para mekanik disebutnya hanya terpaku pada statistik tanpa menghiraukan pendapat pembalap.
Namun, para mekanik itu akhirnya mengalah dan mulai mendengarkan pembalap.
Tobatnya para mekanik ini membuat Desmosedici menjadi hebat lagi.
"Pada waktu itu, hanya Stoner yang dianggap bisa kencang dengan motor tersebut," tutur Michele Pirro seperti dilansir Juara,net dari Crash.
"Saya selalu berpikir saya adalah pembalap normal yang, seperti Valentino dan banyak pebalap lainnya, membutuhkan perasaan di bagian depan."
Baca Juga: Tiga Pembalap Ducati yang Dijagokan Dani Pedrosa pada MotoGP 2023
"Saya bekerja keras untuk menyampaikan kepada para mekanik apa yang dirasakan pengendara."
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar